Beta Arraniri

Laki-laki, 19 tahun

Karanganyar, Indonesia

Banggalah pada dirimu sendiri, Meski ada yang tak Menyukai. Kadang mereka membenci karena Mereka tak mampu menjadi seperti dirimu.
::
Start
Windows 8
Shutdown

Navbar3

Search This Blog

Thursday, April 10, 2014

MODUL 3 PERANCANGAN BASIS DATA MENGGUNAKAN E-R DIAGRAM MANUAL




A. Tujuan

1. Mahasiswa mampu merancang basis data melalui tahap-tahap perancangannya.

2. Mahasiswa mampu mewujudkan hasil perancangan basis data ke dalam diagram E-R secara manual.

B. Dasar Teori

Database dapat dimodelkan sebagai:
1. Kumpulan dari entity (entitas)
2. Hubungan antar entity (entitas)
Entity Sets
Entity adalah suatu obyek yang dapat dikenali dari obyek yang lain. Contoh: seseorang yang khusus, perusahaan, tanaman, dan lain-lain.
Attributes
Entity ditampilkan oleh sekumpulan attribute, yang mana properti deskriptipnya dikuasai oleh seluruh anggota dalam kumpulan entity.
Tipe attribute:
1. Sederhana dan gabungan attribute
2. Satu fungsi dan multi fungsi
3. Asal attribute
Relationship Sets
Relationship adalah kesesuaian antar beberapa entity. Relationship set adalah hubungan matematika antara entity n > 2, tiap bagiannya diambil dari satuan entity.
Tingkatan Relationship Sets
Mengacu pada jumlah entity set yang terlibat dalam relationship set.Relationship sets yang melibatkan dua entity sets adalah binary (atau tingkat dua). Umumnya hampir semua relationship set dalam sistem database adalah binary.
Mapping Cardinalities (Cardinalitas Pemetaan)
Menangkap jumlah entitas ke entitas yang lain yang bisa dihubungkan melalui relationship set. Cardinalitas pemetaan paling banyak digunakan dalam menggambarkan relationship sets biner. Untuk relationship set biner cardinalitas pemetaan harus merupakan salah satudari tipe berikut:
1. One to one (satu ke satu)
2. One to many (satu ke banyak)
3. Many to one (banyak ke satu)
4. Many to many (banyak ke banyak)
ERD: Entity Relationship Diagram
Mencerminkan model database: hubungan antara entities (tabel-tabel) dan relationships (hubungan-hubungan) di antara entities tersebut.
Rectangles melambangkan set-set entitas.
Diamonds
Lines menghubungkan atribut dengan set-set entitas serta set-set entitas dengan set-set hubungan (relationship).
Ellipses mewakili attributes.
Aturan untuk Model Database
1. Tiap baris harus berdiri sendiri.
2. Tiap baris harus unik.
3. Kolom harus berdiri sendiri.
4. Nilai tiap kolom harus berupa satu kesatuan.
Tahap Pembuatan Database
1. Tahap 1: Tentukan Entities
Sifat-sifat entity:
a. Signifikan
b. Umum
c. Fundamental
d. Unitary
2. Tahap 2: Tentukan Atribut
Tentukan attributes (sifat-sifat) masing-masing entity sesuai kebutuhan database:
a. Tentukan sifat-sifat (fields atau kolom) yang dimiliki tiap entity, serta tipe datanya.
b. Attribute yang sesuai harus:
1. Signifikan
2. Bersifat langsung
c. Tentukan attribute yang menjadi Primary Key untuk entity yang bersangkutan.
d. Jika satuattribute tidak cukup, gabungan beberapa attribute bisa menjadi Composite Primary Key.
e. Jika Composite Primary Key banyak sebaiknya menambahkan attribute buatan yang menjadi Primary Key yang tunggal.
3. Tahap 3: Tentukan Relationships
Menentukan hubungan-hubungan antar entitas:
a. Tentukan jenis hubungan di antara entity yang satu dengan entitas yang lain.
b. Macam hubungan ada 3:
1. One to one (1:1)
2. One to many (1:n)
3. Many to many (m:n)
c. Dalam membentuk hubungan di antara 2 entitas, tentukan attribute nama yang digunakan untuk menghubungkan kedua entitas tersebut.
d. Tentukan entity mana yang menjadi tabel utama dan mana yang menjadi tabel kedua.
e. Attribute (dari tabel utama) yang menghubungkannya dengan tabel kedua menjadi Foreign Key di tabel kedua.



4. Tahap 4: Pembuatan ERD

a. Buat Entity Relationship Diagram (ERD) berdasarkan hasil dari Tahap 1-3.

b. Ada berbagai macam notasi untuk pembuatan ERD.

c. Menggunakan software khusus untuk menggambar ERD.



5. Tahap 5: Proses normalisasi database

6. Tahap 6: Implementasi Database

C. Alat dan Bahan

1. Komputer dengan sistem operasi Windows 7.

2. Software aplikasi EDraw Mind Map 1.
3. Modul Praktikum Sistem Basis Data.
D. Langkah Kerja
Suatu perusahaan software database diminta membuatkan basis data yang akan menangani data-data perbankan. Data-data yang akan ditanganinya adalah: data pribadi mengenai nasabah, data account deposit yang dimiliki oleh nasabah, cabang bank di mana nasabah membuka depositnya, dan data transaksi yang dilakukan nasabah. Nasabah boleh mempunyai lebih dari satu account deposit, dan satu account deposit boleh dimiliki oleh lebih dari satu nasabah sekaligus (joint account).



Tugas

Langkah-langkah perancangan database perbankan:

1. Menentukan entities (object-object dasar) yang perlu ada di database.

nasabah: menyimpan semua data pribadi semua nasabah.

rekening: menyimpan informasi semua rekening yang telah dibuka.
cabang_bank: menyimpan informasi tentang semua cabang bank.
transaksi: menyimpan informasi tentang semua transaksi yang telah terjadi.



2. Menemukan attributes (sifat-sifat) masing-masing entity sesuai kebutuhan database.

nasabah:

o id_nasabah: nomor id untuk nasabah (integer) PK

o nama_nasabah: nama lengkap nasabah (varchar(45))

o alamat_nasabah: alamat lengkap nasabah (varchar(255))
rekening:
o no_rekening: nomor rekening (integer) PK
o pin: personal identification number (varchar(10))
o saldo: jumlah saldo rekening dalam Rp (integer)
cabang_bank:
o kode_cabang: kode untuk cabang bank (varchar(10)) PK
o nama_cabang: nama lengkap cabang bank (varchar(20))
o alamat_cabang: alamat lengkap cabang bank (varchar(255))
transaksi:
o no_transaksi: nomor transaksi (integer) PK
o jenis_transaksi: kredit atau debit (varchar(10))
o tanggal: tanggal terjadinya transaksi (date)
o jumlah: besarnya transaksi dalam  Rp (integer)



3. Menentukan relationships (hubungan-hubungan) di antara entities tersebut.


Hubungan
nasabah memiliki rekening:
o Tabel utama: nasabah, rekening
o Tabel kedua: nasabah_has_rekening
o Relationship: many to many (m:n)
o Attribute penghubung: id_nasabah, no_rekening (FK id_nasabah, no_rekening di nasabah_has_rekening)
nasabah melakukan transaksi:
o Tabel utama: nasabah
o Tabel kedua: transaksi
o Relationship: one to many (1:n)
o Attribute penghubung: id_nasabah (FK id_nasabah di transaksi)
cabang_bank menangani rekening:
o Tabel utama: rekening
o Tabel kedua: transaksi
o Relationship: one to many (1:n)
o Attribute penghubung: no_rekening (FK no_rekening di transaksi)
rekening terlibat dalam transaksi:
o Tabel utama: rekening
o Tabel kedua: transaksi
o Relationship: one to many (1:n)
o Attribute penghubung: no_rekening (FK no_rekening di transaksi)
4. Menggambar E-R diagram manual:
 2. Ambil contoh sembarang database (harus berbeda untuk setiap mahasiswa). Buatlah rancangan ER Diagram manual database tersebut dari tahap 1 sampai tahap 4, dengan ketentuan database minimal mengandung 4 buah entitas.
Saya akan membuat database perancangan pengelolaan Perpustakaan. Database ini hanya menyingkat poin-poin terpenting saja dalam pembuatan Pengelolaan Perpustakaan. Sistem yang digunakan yaitu : Buku, Siswa dan Petugas
Langkah-langkah merancang data base pengelola Perpustakaan:
1. Menetukan entitas:
 • Buku:
 • Siswa
 • Petugas
.
2. Menentukan atribut:
Buku :
   jenis, judul,pengarang,penerbit

Siswa:
    Nama,jurusan,alamat,no_tlp
Petugas:
   Nama,nik,alamat


3. menentukan relationship antar entitas.:
A. Siswa menyewa Buku
     Tabel utama : Siswa
     Tabel Kedua : Buku
     Relationship : one to many
B. Siswa Melakukan Pembayaran
    Tabel Utama : Siswa
    Tabel kedua : Pembayaran
    Relationship : one to one
C. Petugas Menjaga Buku
    Tabel utama : Petugas
    Tabel kedua : Buku
    Relationship : many to many

4. Menggambar ER Diagram manual



0 comments: